MAKALAH
PROSES
PERTUMBUHAN KELOMPOK
MATA
KULIAH
DINAMIKA KELOMPOK
Dosen
Pengampu : AGUS MAEMUN, S.Pd
Disusun Oleh :
Nama
: Andis Himawan
Kelas : 3 A
NPM : 1111500174
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
BIMBINGAN DAN
KONSELING
2013/2014
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah usaha sadar untuk
menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan
pengajaran. Kegiatan pengajaran tersebut diselenggarakan kepada semua
satuan dan jenjang pendidikan yang meliputi wajib belajar pendidikan dasar
9 tahun, pendidikan menengah, dan
pendidikan tinggi. Pengajaran sebagai aktivitas operasional kependidikan
dilaksanakan oleh tenaga pendidik yang tugas utamanya mengajar.menurut
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tenaga
pendidik yang tugas utamanya mengajar itu adalah guru untuk jenjang pendidikan
dasar dan menengah; dosen untuk jenjeng pendidikan tinggi.
Untuk melaksanakan profesinya, tenaga
pendidik khususnya guru sangat memerlukan aneka ragam pengetahuan dan
ketrampilan keguruan yang memadai dalam arti sesuai dengan tuntutan zaman dan
kemajuan sains dan teknologi. Di antara pengetahuan pengatahuan yang perlu
dikuasai guru dan juga calon guru adalah pengetahuan psikologi terapan dengan
pendekatan baru yang erat kaitanya dengan proses belajar dan mengajar dalam
suasana zaman yang berbeda dan penuh tantangan seperti sekarang ini. Untuk
memenuhi akan psikologi terapan dengan pendekatan baru itulah, makalah psikologi pendidikan ini disusun, dengan
harapan dapat memberi kontribusi yang berarti dalam memantapkan kualitas
kompetensi calon guru dan guru profesional yang bertugas pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah.
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahNya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas DINAMIKA
KELOMPOK yang berjudul Tahap-tahap pertumbuhan kelompok.
Sehubungan dengan banyaknya metode yang dapat
dipergunakan ,di bawah ini akan dibahas berkaitan dengan pendekatan kelompok sebagai metode bimbingan
. layanan bimbingan kelompok adalah bimbingan dan konseling yang memungkinkan
sejumlah peserta didik secara
bersama-sama, melalui dinamika kelompok memperoleh berbagai bahan dari nara
sumber.
Manusia sebagai makhluk sosial yang berupaya untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kami menyadari
bahwa makalah yang kami buat ini
masih banyak kekurangan dan kelemahan. Untuk itu penulis
memohon kritikan dan saran-saran yang disampaikan , penulis mengucapkan
terima kasih , semoga Allah SWT,memberikan pahala. Amin...
Tegal, 21 Maret 2013
Penulis
BAB II
PEMBAHASAN
PROSES
PERTUMBUHAN KELOMPOK
Dalam kehidupan
sehari-hari, manusia memiliki dua potensi, yaitu :
a.potensi subjektif dan
b. potensi objektif.
Melalui potensi subjektifnya, manusia dapat
berlaku sebagai subjek yang mengatur dan mempengaruhi lingkungan, dan dengan
potensi objektifnya, manusia dapat dipengaruhi oleh lingkungan disekitarnya.
Artinya dalam proses pendidikan dan pelatihan, anda disatu pihak perlu
melakukannya dan dipihak lain perlu diberi kesempatan untuk mengembangkan
potensi dirinya. Proses pengisian ini akan menjadi lebih mudah dalam situasi
yang memberikan kebebasan bagi individu untuk mengembangkan potensi dirinya.
Dibawah ini adalah beberapa tahapan-tahapan pertunbuhan
kelompok diantaranya yaitu :
1) Tahap Pembentukan Rasa Kekelompokan
Pada tahap ini setiap individu dalam
kelompok melakukan berbagai penjajagan terhadap anggota lainnya mengenai
hubungan antar pribadi yang dikehendaki kelompok, . Bersamaan dengan tampilnya
perilaku individu yang berbeda-beda tersebut, secara perlahan-lahan, anggota
kelompok mulai menciptakan pola hubungan antar sesama mereka Pada tahap pertama
inilah secara berangsur-angsur mulai diletakkan pola dasar perilaku kelompok,
baik yang berkaitan dengan tugas-tugas kelompok, atau yang berkaitan dengan
hubungan antar pribadi anggotanya, bangkan mungkin dengan kelompok-kelompok
pesaing dalam berusaha.
tujuan kelompok belum jelas dan satu
sama lain masih mencari-cari. Semua anggota mulai meraba-raba dan menjajagi
situasi kelompok. Hubungan satu sama lainnya diliputi oleh perasaan malu-malu,
ragu-ragu, dengan sopan santun yang bersifat basa basi. Suasanya hubungan satu
dengan lainnya masih terlihat kaku, namun pada umumnya setiap individu senang
memperlihatkan aku-nya, dengan menceritakan berbagai keunggulan
dirinya secara lengkap dan berkepanjangan. Produk akhir dari fase forming ini
diharapkan terbentuknya rasa kekelompokan diantara anggotanya.
2) Tahap Pancaroba
tujuan kelompok. Sadar atau tidak sadar, pada
tahap ini anggota kelompok mulai mendeteksi kekuatan dan kelemahan
masing-masing anggota kelompok melalui proses interaksi yang intensif, ditandai
dengan mulai terjadinya konflik satu sama lain, karena setiap anggota mulai
semakin menonjolkan aku-nya masing-masing. Salah satu ciri penting
dari fase ini adalah dengan berbagai cara apapun anggotanya akan saling
mempengaruhi di antara satu sama lain.
3) Tahap
Pembentukan Norma
tujuan
kelompok mulai tampak, partisipasi anggota meningkat. Sadar atau tidak sadar,
pada tahap ini anggota kelompok mulai mendeteksi kekuatan dan kelemahan
masing-masing anggota kelompok melalui proses interaksi yang intensif, ditandai
dengan terjadinya konflik satu sama
lain, karena setiap anggota mulai semakin menonjolkan aku-nya
masing-masing. Salah satu ciri penting dari fase ini adalah dengan berbagai
cara apapun anggotanya akan saling mempengaruhi di antara satu sama lain.
4) Tahap Berprestasi
Upaya
memperjelas tujuan kelompok mulai tampak, partisipasi anggota meningkat. Sadar
atau tidak sadar, pada tahap ini anggota kelompok mulai mendeteksi kekuatan dan
kelemahan masing-masing anggota kelompok melalui proses interaksi yang
intensif, ditandai dengan mulai terjadinya konflik satu sama lain, karena
setiap anggota mulai semakin menonjolkan aku-nya masing-masing.
Salah satu ciri penting dari fase ini adalah dengan berbagai cara apapun
anggotanya akan saling mempengaruhi di antara satu sama lain.
Pertumbuhan dan Perkembangan Kelompok
Indikator yang dijadikan
pedoman untuk mengukur tingkat perkembangan kelompok adalah sebagai berikut:
1) adaptasi
Proses adaptasi berjalan dengan baik bila:
a) Setiap
individu terbuka untuk memberi dan menerima informasi yang baru
b) Setiap
kelompok selalu terbuka untuk menerima peran baru sesuai dengan dinamika
kelompok tersebut.
c) Setiap
anggota memiliki kelenturan untuk menerima ide, pandangan , norma
dan kepercayaan anggota lain tanpa merasa intergeritasnya terganggu
2) pencapaian
tujuan Dalam hal ini setiap anggota mampu untuk :
a) menunda
kepuasan dan melepaskan ikatan dalam rangka mencapai tujuan bersama
b) membina
dan memperluas pola
c) terlibat
secara emosianal untuk mengungkapkan pengalaman, pengetahuan dan
kemampuannya.
Selain hal diatas,
perkembangan kelompok dapat ditunjang oleh bagaimana komunikasi yang
terjadi dalam kelompok.Dengan demikian perkembangan kelompok dapat dibagi
menjadi tiga tahap, antara lain :
1. Tahap
pra Merupakan tahap permulaan, diawali dengan adanya perkenalan individu saling
mengenal satu sama lain. Kemudian hubungan berkembang menjadi kelompok yang
sangat akrab dengan saling mengenal sifat dan nilai masing-masing
anggota
2. Tahap
fungsional Ditandai dengan adanya perasaan senang antara satu dengan yang lain,
tercipta kecocokan, dan kekompakan dalam kelompok. Pada akhirnya akan terjadi
pembagian dalam menjalankan fungsi kelompok
3. Tahap
disolusi Tahap ini terjadi apabila keanggotaan kelompok sudah mempunyai
rasa tidak membutuhkan lagi dalam kelompok. Tidak ada kekompakan maupun
keharmonisan yang akhirnya diikuti dengan pembubaran kelompok.
BAB III
A. KESIMPULAN
Dari beberapa tahapan-tahapan
yang telah diuraikan diatas, maka dapat muncullah pertanyaan manakah kiranya
yang dianggap paling baik? Dari itu dapat diambil kesimpulan bahwa ternyata
semua konsep atau teori yang telah di ungkapkan itu memiliki kebaikan dan
kelemahannya masing-masing di samping teori-teori tersebutpun terdapat keterkaitan
yang tidak perlu dipersoalkan. Dengan demikian teori-teori tersebut dapat
diterapkan menurut situasi dan kondisi serta kepentingan dari pemakai.
DAFTAR PUSTAKA
HYPERLINK "http://raraajah.wordpress.com/2010/10/01/tahap-tahap-pertumbuhan-kelompok
HYPERLINK
"http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Homogenitas&action=edit&redlink=1"